SEMARANG, beritajateng.tv – Sukses dengan seri perdana Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Kediri pekan lalu, kini kompetisi voli tertinggi di Indonesia memasuki seri kedua yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, pada 24-27 April 2025.
Laga ini akan menjadi penentu tim yang melangkah ke babak grand final di Yogyakarta, pada 10-11 Mei 2025. Tak hanya itu Megawati Hangesti bakal hadir Final Four di Semarang kali ini.
Putri Fitriani, Selaku Tim Manager Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengungkapkan bahwa Megawati Hangesti bakal hadir bersama tim pada laga Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang.
BACA JUGA: Pertamina Enduro Tantang Electric PLN di Laga Pembuka Final Four Proliga 2025
“Kondisi pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia final four kali ini sangat baik. Megawati Hangesti juga bakal bergabung bersama tim. Untuk dia bermain atau tidak ini kebutuhan tim dan kebijakan pelatih,” terangnya usai konferensi pers di Hotel Grand Edge, 23 April 2025.
Empat tim putra yang akan bersaing ketat memperebutkan tiket ke final adalah Jakarta Bhayangkara Presisi. Kemudian Jakarta LavAni Allo Bank Transmedia, Surabaya Samator, dan Palembang Bank SumselBabel.
Di sektor putri, kompetisi tidak kalah sengit antara Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro. Selanjutnya Jakarta Electric PLN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Format Final Four Proliga 2025 terdiri dari tiga seri yang diadakan di tiga kota besar yakni Kediri, Semarang, dan Solo.
Seri pertama telah usai di Kediri pada 17–20 April, dan setelah Semarang. Seri terakhir akan digelar di GOR Sritex Arena Solo pada 1–4 Mei 2025. Grand final akan finish di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Perebutkan Gelar Juara di Seri Kedua Final
Kompetisi Proliga tahun ini melibatkan tujuh tim putri dan lima tim putra. Di sektor putri, selain empat tim yang lolos ke Final Four, ada Jakarta Livin’ Mandiri, Bandung bjb Tandamata, dan Yogya Falcons. Untuk putra, Jakarta Garuda Jaya menjadi satu-satunya tim tambahan di luar peserta Final Four.
Pada pekan kedua ini, tim terbaik putra dan putri berpeluang meraih uang pembinaan sebesar Rp 60 juta sebagai juara putaran pertama Final Four.
