Menurutnya, adaptasi ini perlu berjalan dan menjadi kegiatan yang relevan di masyarakat. Meski di landa kekeringan ataupun rob, masyarakat harus bisa bertahan hidup.
“Walau Kekeringan, air tetap dapat. Ada rob, aktivitas ekonomi tetap berjalan,” katanya.
Dia menilai, layanan pendidikan dan kesehatan di Kota Semarang sudah relatif jauh lebih baik dari kabupaten/kota lain. Namun, dampak perubahan iklim menjadi PR besar bagi Kota Semarang.
“Ujungnya adalah untuk kemakmuran,” tambah dia.
Bendahara Fraksi PKS DPRD Kota Semarang, Siti Roika menyampaikan, PKS telah turun ke masyarakat mengadvokasi kebutuhan masyarakat yang mengalami kekeringan di wilayah Semarang Utara. Ini merupakan komitmen PKS membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Di Semarang Utara, RT 9 RW 1, Jalan Ujungsari, sedang kekeringan. PKS berupaya turun mengadvokasi kebutuhan warga. Kami sudah beberapa kali membantu pengadaan air bersih,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah