BACA JUGA: Ungkap Rahasia Wakanda, Berikut Alur Serial Eyes of Wakanda yang Menggetarkan
Inspirasi Tak Terduga dari Beragam Film
Todd Harris, sebagai showrunner dan sutradara, menyebut serial ini terpengaruh dari berbagai film seperti Predator, Conan the Barbarian, Terminator, Gladiator, hingga Jackie Chan. Semua referensi ini memicu sensasi aksi, espionase, dan drama sejarah dalam satu paket.
Iron Fist Versi Baru dan Revisi Masa Lalu
Pada episode ketiga, muncul Jorani, sosok Iron Fist baru yang berasal dari Tiongkok abad ke‑15 dan berhasil mengalahkan naga Shou-Lao. Ini menjadi semacam koreksi dari versi sebelumnya di Netflix yang menuai kritik soal whitewashing. Penampilan Jorani mendapat sambutan hangat karena representasi yang lebih autentik.
Durasi Ringkas tapi Padat
Musim pertama terdiri dari empat episode masing‑masing sekitar 30 menit. Meski durasinya relatif pendek, setiap cerita terasa padat dan terasa penuh. Beberapa penggemar berharap musim awal ini bisa lebih panjang agar beberapa tema lebih dieksplorasi.
Animasi keren yang artistik hingga cerita mata-mata lintas zaman, Eyes of Wakanda membawa pengalaman baru dalam jagat MCU. Serial ini menjelajahi bagaimana Wakanda mempertahankan identitasnya melalui prinsip teguh, teknologi vibranium, dan kekuatan hati para pahlawannya.
Format empat episode singkat namun menggigit membuat seri ini begitu memorable. Bagi penggemar Black Panther dan Marvel, cerita serial ini membawa petualangan baru yang sayang kamu lewatkan. (*)