Misalnya, kopi dengan kandungan kafeinnya dapat memacu detak jantung jadi lebih cepat dari biasanya. Sementara, telur mentah juga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
Menurut Ayudia, ketika kopi dan telur bercampur dan mengaduknya berlawanan arah jarum jam, maka zat yang tersisa hanyalah zat positif dari kopi dan telur tersebut.
“Telur itu punya protein dan asam amino yang paling mirip dengan sel manusia. Sementara kopi sangrai yang punya zat arang aktif, maka ketika campur dengan zat apa pun itu akan membunuh bakteri,” jelasnya.
BACA JUGA: Menikmati Seni Menarik Teh dan Kopi di Kedai Tarik Pa’Ngah Semarang
Namun demikian, Ayudia menegaskan bahwa Kopi Balur bukanlah obat dari segala penyakit. Melainkan, hanya sebagai pendukung metabolisme tubuh.
Oleh karenanya, Kopi Balur aman untuk konsumsi segala usia, mulai dari bayi hingga dewasa, dengan dosis yang berbeda.
“Kopi Balur nggak bisa mengobati, dia hanya akan support dari sisi asupan, karena orang atau pasien biasanya susah makan, hilang selera makan, untuk nelan perih. Maka ini dibuat sedemikian mudah dikonsumsi sehingga lebih mudah dan langsung diserap darah dan sumsum tulang belakang,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi