Selain SPHP, Bulog Jateng juga menyalurkan bantuan pangan pemerintah untuk dua alokasi, yakni Juni dan Juli, yang seluruhnya didistribusikan pada Juli lalu.
“Totalnya 39 ribu ton sudah kami salurkan. Untuk bantuan pangan berikutnya kami masih menunggu penugasan pemerintah,” kata Kholisun.
BACA JUGA: Harga Beras di Pasar Tradisional Blora Masih Tinggi, Stok Mulai Menipis
Lebih lanjut, Kholisun menilai peran Kopdes Merah Putih penting untuk menjangkau wilayah pedesaan dan perbatasan yang kerap sulit pedagang besar layani.
“Kalau hanya lewat pasar tradisional di kota, ada daerah-daerah yang jauh dan tidak terjangkau. Koperasi desa ini bisa menutup celah itu,” ujarnya.
Pihaknya berharap, jumlah KDMP yang bergabung bisa meningkat signifikan di masa mendatang, sehingga stabilisasi harga pangan bisa lebih cepat dan efektif.
“Semakin banyak titik saluran resmi, semakin kuat upaya menjaga harga dan pasokan beras. Ini yang menjadi fokus kami di Jawa Tengah,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi