“Untuk tujuan kegiatan ini tak lain sebagai upaya membentuk karakter kepemimpinan bagi relawan. Selain itu juga meningkatkan solidaritas antar sesama anggota KSR, mengingat mereka berasal dari sejumlah kampus yang berbeda,” ujarnya.
Sementara itu ketua PMI Blora, Sutikno Slamet menambahkan keberadaan relawan merupakan kekuatan PMI dalam memberikan layanan kemanusiaan. Sehingga menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk mendekatkan PMI dengan para relawan.
“Kami tentunya sadar diri bahwa adanya relawan ini sangat penting bagi kami. Merekalah ujung tombak dari PMI dalam memberikan pelayanan pertama kepada masyarakat. Sehingga pembinaan ini tidak hanya ditujukan untuk menambah tetapi juga diarahkan untuk membangun kepedulian lingkungan sosial,” paparnya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pegawai Bank yang Tilep Uang Nasabah Ratusan Juta untuk Judi Online
Salah satu pemateri, Serka M Arief Kurniawan, mengatakan Baminkes Yonif 410 Alugoro menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan bagi seorang relawan. Menurutnya pemimpin harus tegas dan inovatif.
“Namanya pemimpin itu jangan asal ikut. Suruh ke kiri ikut ke kiri, kanan ikut kanan, itu bukan pemimpin. Pemimpin itu harus inovatif dan selalu ada terobosan-terobosan untuk pembangunan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila