Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa politisasi identitas justru merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa.
Selain itu, Hasto menilai sosok religiusitas Ganjar juga terlihat dari keluarga Ganjar dan istrinya Siti Atiqah yang berasal kalangan pesantren.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengecam pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan bahwa Ganjar melakukan politisasi agama setelah muncul dalam video azan tersebut.
“Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye,” ujar Yusuf.
Menurutnya, bila Ganjar ada dalam tayangan azan, penilaiannya mesti dari sisi yang bersangkutan sedang melakukan apa. Ia menilai Ganjar dalam video itu terlihat hanya mengikuti seruan azan, berwudu, lalu solat. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi