Scroll Untuk Baca Artikel
Catatan Editor

Gara-gara Viral Tolak Salaman, Pilgub Jawa Tengah jadi Perhatian Nasional

×

Gara-gara Viral Tolak Salaman, Pilgub Jawa Tengah jadi Perhatian Nasional

Sebarkan artikel ini
Ricky Fitriyanto
Ricky Fitriyanto (Dokumen Pribadi)

PILGUB Jawa Tengah kini sedang jadi perhatian nasional. Penyebabnya sebuah video pendek momen Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Nana Sudjana tolak salaman dengan Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa.

Peristiwa tolak salaman tersebut terekam dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jawa Tengah di Kantor KPU Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. Video tersebut viral, menuai banyak komentar netizen, dan menjadi bahan pemberitaan banyak media. Mengalihkan perhatian dari Pilgub DKI Jakarta yang biasanya lebih banyak diberitakan.

Tak hanya menimbulkan kegaduhan di media sosial, masing-masing pihak sibuk mengklarifikasi. Muncul video lainnya (masih dalam acara tersebut) yang menunjukkan Kapolda, Pj Gubernur Jawa Tengah, dan Andika Perkasa tampak akrab di ruang transit KPU, sebelum acara berlangsung.

BACA JUGA: Resmi! KPU Tetapkan Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin jadi Paslon Pilgub Jawa Tengah 2024

Bagaimana sebenarnya kebenarannya? Tentu hanya Kapolda, Pj Gubernur, dan Andika Perkasa yang tahu pasti. Yang jelas, ketiganya sudah menjelaskan bahwa tak ada masalah personal dan semuanya baik-baik saja.

Mengapa perkara tolak salaman ini bisa jadi panjang urusannya?

Kejadian viral penolakan jabat tangan tersebut menimbulkan berbagai tafsir dan respon di masyarakat. Penolakan jabat tangan seringkali publik artikan sebagai bentuk ketidaksetujuan atau penolakan terhadap seseorang. Dalam peristiwa ini, momen tersebut memicu spekulasi tentang adanya ketidakharmonisan atau perbedaan pandangan antara pihak terkait.

Video tersebut dapat menimbulkan persepsi bahwa pihak yang ‘menolak’ bersalaman lebih mendukung calon lainnya. Dalam hal ini Ahmad Luthfi yang merupakan kompetitor Andika Perkasa.

Media sosial menjadi alat yang sangat efektif dalam menyebarkan informasi, termasuk kejadian saat masa kampanye Pilgub Jawa Tengah ini. Namun yang perlu ditelisik lebih lanjut, apakah penolakan jabat tangan memang memiliki makna politik, ataukah murni kesalahan komunikasi?

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan