Ganjar menyebut bahwa ia pernah mendapat kiriman baju yang menggunakan pewarna natural. Hal itu ia anggap sebagai bukti bahwa sistem ekonomi tersebut sedang banyak peminatnya, khususnya bagi kalangan muda.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Yakin Tren Kemiskinan Turun pada 2024
“Maka semua yang hari ini mengganggu, termasuk contoh saja sampah begitu, mereka (kalangan muda) mencoba untuk mengolah. Jadi kemarin saya dikirimi baju menarik. Biasa saja kalau dilihat, tapi setelah saya tanya pewarnanya apa, jawabannya natural, hitam natural. Saya baru sekali itu, tidak terlalu gelap tapi hitamnya kelihatan dominan,” bebernya.
Tak lupa, ia menyampaikan harapannya kelak ekonomi sirkular ini dapat menjadi trendsetter di masa depan.
“Ini contoh saja. Mudah-mudahan makin menjadi trendsetter ya, bisa di olah dan kemudian orang mau melakukan aktivitas di situ,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
