JAKARTA, beritajateng.tv – Tampak nama BEM UI dalam daftar trending topic di sosial media X, hal ini menyangkut sebuah kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Melki Sedek Huang.
Melki Sedek Huang adalah ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Ia kini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Nama Melki sebagai Ketua BEM UI ini beberapa waktu belakangan memang tengah menjadi sorotan publik. Hal ini tak lain karena kritiknya yang kontroversial, termasuk kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dari pantauan beritajateng.tv, nama Ketua BEM UI itu trending di Indonesia dengan postingan sebanyak 14,6 ribu pada Rabu, 20 Desember 2023.
Lantas, seperti apa fakta-fakta tentang sosok Ketua BEM UI yang kini tengah menjadi objek atensi publik itu? Berikut informasinya.
Fakta-fakta ketua BEM UI
1. Sosok Melki
Seperti yang beritajateng.tv lansir dari LinkedIn miliknya, Melki merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Hukum Fakultas Hukum (FH) UI angkatan 2019.
BACA JUGA: Singgung Intimidasi ke Ketua BEM UI Saat Kritik Jokowi, Ini Kata Ganjar di Debat Capres Pertama
Sebelum ia mendalami karier aktivisnya, Melki menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis BEM FH UI pada Maret 2020.
Setelah itu pada Januari 2022, ia terpilih menjadi Koordinator Bidang Sosial dan Politik BEM UI. Ia kemudian mencalonkan dirinya sebagai ketua BEM UI pada 2023, bersama dengan Shifa Anindya Hartono. Keduanya akhirnya menang pemilihan dan menjabat hingga saat ini.
Selain di BEM UI, Melki juga aktif berorganisasi di Forum Mahasiswa Kalimantan Barat (Formakara). Ia pun juga aktif di Barisan Inti Makara Merah (Barikara).
Dengan aktifnya sosok tersebut di beberapa organisasi, ia juga pernah meraih berbagai penghargaan. Yakni medali perak Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (2014), juara 3 Parade Cinta Tanah Air 2017, dan most outstanding delegate pada kompetisi debat hukum di Universitas Tanjungpura pada 2018.
2. Penonaktifan Melki ramai di medsos
Natizen di sosial media ramai-ramai membahas soal penonaktifan Melki, khususnya di X. Pria tersebut terseret kasus dugaan pelecehan seksual. Dengan adanya dugaan tersebut, Melki menepisnya dan mengaku belum menerima surat pemanggilan atas kasus tersebut.
“Sampai hari ini saya yakin nggak pernah melakukan hal tersebut. Saya juga belum pernah dapat surat pemanggilan ataupun penjelasan dari pihak-pihak yang ada,” kata Melki kepada media.