“AI membantu efisiensi operasional dan memahami kebutuhan tamu, tetapi keramahan serta empati tetap menjadi kunci utama,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan bar station inovasi di ruang meeting sebagai bentuk pembaruan layanan yang menciptakan suasana diskusi santai dan produktif.
“Kami ingin tamu menikmati pengalaman rapat yang profesional sekaligus menyenangkan,” tambah Mahinda.
BACA JUGA: Horison Inn Alaska Semarang Hadirkan Promo Spesial, “Kreng Sreng” Siap Manjakan Lidah
Marketing Communication Horison Inn Alaska, Calvin Handika Pratama, menekankan bahwa kegiatan FGD menjadi bagian dari komitmen hotel untuk membangun wadah pertemuan ide.
“Kami ingin Horison Inn Alaska menjadi tempat lahirnya gagasan dan sinergi baru antar sektor,” ujarnya.
Para peserta menyepakati beberapa langkah strategis, seperti peningkatan literasi digital, kolaborasi antar lembaga, pengembangan smart tourism, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak.
FGD ini membuka ruang refleksi dan kerja sama nyata untuk memperkuat daya saing ekonomi Jawa Tengah di tengah percepatan era AI. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
