SEMARANG, beritajateng.tv – Dewan Kesenian Semarang (Dekase) melakukan sebuah inovasi dalam menumbuhkan minat pelajar dan guru dalam bidang karya sastra. Salah satu program tersebut adalah “Komite Sastra Goes to School” yang berlangsung di SD Negeri Tugurejo 2, Senin 25 September 2023.
Tegsa Teguh Satriyo dari Komite Sastra Dekase mengatakan, program ini merupakan gagasan yang berawal dari kegelisahan para pegiat sastra, khususnya anggota Dekase. Mereka menyadari adanya ketidakseimbangan kualitas dalam kompetisi sastra tingkat sekolah dasar.
BACA JUGA: Giatkan Geliat Kesastraan di Kota Semarang, Dekase Bincangkan Sastra Lewat Ngobras
Menurutnya, banyak guru maupun pihak sekolah yang tidak serius dalam menyiapkan siswanya mengikuti berbagai macam lomba di bidang sastra. Hasilnya, terjadi perbedaan kualitas yang signifikan antar peserta.
“Jadi ketika lomba ada yang bagus banget, nah itu berarti mereka siapkan dengan baik oleh guru pendampingnya. Tapi ada peserta yang asal-asalan, bahkan ada yang baca puisi jauh dari kata standar,” jelas Tegsa kepada beritajateng.tv.
Maka dari itu, lanjut Tegsa, Komite Sastra Dekase kemudian memutuskan untuk membuat program yang bertujuan untuk memberikan pelatihan-pelatihan ke sekolah dasar. Mulai dari cipta puisi, baca puisi, cipta cerpen, dan hal-hal lainnya yang masih terkait dengan karya sastra.
Namun, Tegsa menyebut target utama dari pelatihan ini bukanlah siswa melainkan para guru. Hal tersebut karena mustahil untuk siswa dapat menguasai materi dalam durasi waktu yang singkat. Sehingga, target utamanya adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada guru.
Dekase berharap guru pahami dasar karya sastra
Tegsa berharap dengan program ini para guru dapat memahami dasar-dasar karya sastra sekaligus mengetahui kriteria penilaian. Mulai dari kriteria vokal, kekuatan olah suara, cara menjangkau interprestasi puisi, hingga membaca puisi dengan penuh kejiwaan.