“Harapan kami ketika mengadakan acara ini, yang di dalam kelas tidak hanya siswa yang sudah disiapkan. Namun kalau bisa guru-guru yang biasa ditunjuk mendampingi atau melatih siswa. Karena kalau pertemuan instan durasi 1,5 jam jelas kami tidak menuntut anak SD untuk menguasai,” jelasnya.
BACA JUGA: Kolaborasi WALHI dan Dekase Lukis Bareng dan Gelar Pameran Bertajuk ‘Krisis’
Adapun program “Komite Sastra Goes to School” merupakan program gratis yang menyasar sekolah-sekolah yang membutuhkan pelatihan karya sastra.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Tugurejo 2, Nur Rakhmat menyambut baik program Komite Sastra Goes to School. Menurutnya, program ini dapat melatih kepekaan siswa maupun guru terhadap dunia sastra.
Ia pun berharap siswa maupun guru SD Negeri Tugurejo 2 dapat lebih mengenal sekaligus melestarikan kesenian.
“Harapannya anak-anak bisa berani mengekspresikan. Mereka juga tahu langkah-langkah bagaimana cara membaca puisi yang baik dan benar, serta mengembangkan sesuai bakat dan minat masing-masing,” kata Nur Rakhmat. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto
