SEMARANG, beritajateng.tv – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar sosialisasi kepada calon peserta kompetisi Liga 3 Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung di Hotel Candi Indah, Semarang pada Minggu, 8 Oktober 2023 siang.
Pada kesempatan tersebut, hadir langsung ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, beserta jajaran dan perwakilan manajemen calon peserta kompetisi Liga 3.
Dalam sosialisasi tersebut, Asprov PSSI Jawa Tengah menyampaikan beberapa hal di antaranya terkait keamanan dan bagaimana pelaksanaan kompetisi Liga 3 tahun ini.
BACA JUGA: Gara-gara Suporter, PSIS Kembali Terima Sanksi dari Komdis PSSI, Dendanya Capai Rp 25 Juta
“Terkait izin, kami sudah komunikasi dengan Polda Jawa Tengah dan Alhamdulillah tanggapan dari Polda Jawa Tengah sangat baik. Namun, Polda meminta seperti Liga 1 dan 2 yakni stadion yang menggunakan penonton harus melakukan risk assessment sebagai persyaratan. Kemudian juga sama dengan klub Liga 1 dan Liga 2, seluruh pertandingan tidak dapat dihadiri oleh tim tamu,” ujar Yoyok Sukawi.
Kemudian, terkait pembagian tim di fase grup, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa klub peserta setuju maka grup akan ada pembagian dengan mempertimbangkan jarak antar homebase sehingga mengurangi beban finansial klub.
“Kami juga berusaha menekan agar biaya kompetisinya tidak terlalu membebani tim. Kemudian skema grouping pun kalau bisa yang sedaerah agar beban finansial tim tidak terlalu berat. Jika nantinya tersepakati tahapan kompetisi nanti kami akan lanjutkan melalui edaran blueprint,” lanjut Yoyok Sukawi.
Upayakan Jawa Tengah jadi tuan rumah kompetisi Liga 3 putaran nasional
Tak berhenti di situ, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa pihaknya juga tengah berjuang supaya kompetisi Liga 3 putaran nasional dapat terselenggara di Jawa Tengah dengan alokasi tim berdasarkan jumlah peserta di tingkat provinsi.
