Wilayah-wilayah yang Harap Waspada
BMKG menyatakan bahwa potensi gelombang tsunami di wilayah Indonesia ini diperkirakan kurang dari 0,5 meter. Meskipun untuk beberapa daerah seperti Raja Ampat, estimasinya mencapai 0,5 meter. Wilayah‑wilayah yang berpotensi merasakan dampaknya yakni Kepulauan Talaud, Papua (seperti Jayapura dan Sarmi).
Belum ada kerusakan atau dampak signifikan tercatat di Indonesia, dan gelombang yang kemungkinan masuk masih di bawah tingkat bahaya tinggi. Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjauhi pantai, khususnya di wilayah pesisir.
Waspada itu Penting, tapi Tetap Rasional
Meski potensi tsunami tidak diabaikan, perlu digarisbawahi bahwa estimasi gelombangnya relatif kecil. Langkah terbaik yakni mendengarkan instruksi resmi BMKG dan pihak berwenang setempat, tanpa menyebarkan rumor atau informasi yang dapat memicu kekhawatiran berlebihan.
BACA JUGA: Kwik Kian Gie Meninggal, Indonesia Berduka karena Kehilangan Ekonom Visioner dan Pendidik Tangguh
BMKG bersama Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengonfirmasi bahwa gempa ini memiliki potensi tsunami lintas Samudra Pasifik. Selain Indonesia, peringatan juga berlaku di Jepang, Alaska, Hawai, Filipina, dan Guam, meskipun tiap wilayah memiliki estimasi gelombang dan waktu datang yang berbeda-beda.
Jika Anda tinggal di atau memiliki keluarga di daerah pesisir seperti Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak-Numfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, atau Sarmi, harap untuk tetap berada di tempat aman dan menjauhi pantai hingga kondisi dinyatakan aman.
Selalu dampingi anak dan orang lanjut usia, jangan mudah terpancing rumor, dan pantau kanal resmi BMKG untuk informasi terbaru. Jika situasi berubah, maka pihak berwenang akan segera memberi tahu.
Demikian informasi terkait dampak gempa Rusia hari ini. Semoga Indonesia selalu dalam keadaan baik-baik saja! (*)