Dalam GPM ini, tersedia bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, yaitu beras SPHP sebanyak 75.545 kg. Beras Pak Rahman sebanyak 2.000 kg, minyak goreng sebanyak 300 liter. Telur ayam ras sebanyak 300 kg, bawang merah sebanyak 200 kg, bawang putih sebanyak 200 kg, gula pasir sebanyak 200 kg. Serta berbagai produk UMKM lokal seperti olahan pangan, bumbu masak, dan produk khas daerah.
BACA JUGA: Lewat Program ‘Kempling Semar’, Edo Dapat Beras dan Sayur dengan Harga Terjangkau
Kehadiran UMKM tidak hanya memperkaya pilihan produk, tetapi juga menjadi sarana promosi bagi pelaku usaha kecil di Kota Semarang. Melalui GPM, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga terjangkau, tetapi juga turut mendukung perekonomian lokal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penjualan bahan pangan murah. Tetapi juga momentum untuk memperkuat rantai pasok antarwilayah dan mendukung pemberdayaan UMKM lokal.
“Kehadiran Kempling Semar pada seluruh titik pelaksanaan memastikan distribusi berlangsung efisien. Juga tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang merata di seluruh Kota Semarang,” katanya.
Andi menegaskan, melalui kolaborasi yang terjalin, pelaksanaan GPM serentak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengendalian inflasi. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan daerah menjelang Hari Kemerdekaan.
Sementara itu, Kepala Bulog Kantor Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah, mengatakan, GPM ini menjadi momentum bagi Bulog. Dalam mendistribusikan lebih banyak beras subsidi atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada warga masyarakat.
“Dari GPM ini dampaknya nanti bisa terasa dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat itu nanti bisa tahu bahwa ada beras murah dengan kualitas baik. Kami juga sudah bekerjasama dengan kios-kios pangan untuk bisa menjual beras SPHP dengan harga terjangkau,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah