Joko mengaku masih konsentrasi pada Pileg sebagai modal untuk kontestasi pada Pilkada.
Partai Gerindra sendiri ingin membawa calon tanpa ada koalisi. Targetnya, lanjut Joko, minimal bisa mendapatkan 10 kursi legislatif.
Bahkan ada empat dapil yang ditargetkan mendapatkan dua kursi. Kemudian untuk dapil 3 ia targetkan mendapatkan tiga kursi.
”Soal calon kita di Gerindra butuh tambahan dari koalisi lain, kami akan terbuka. Tapi, kami ingin kalau bisa mengusung calon sendiri,” ungkapnya.
Joko mengaku sudah ada sosok calon kepala daerah baik dari internal partai maupun diluar partai Gerindra. Namun untuk namanya, ia masih belum mau menyebutkannya kepada media.
“Sosok dari Gerindra ada tapi belum waktunya. Biar membantu pemenangan pileg dulu,” tuturnya.
Terkait dengan pencapresan, ia menyebutkan Partai Gerindra Kota Semarang telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya sendiri punya keyakinan bahwa Pak Prabowo bisa jadi Presiden tahun 2024. Persiapan kita baik di struktur atas hingga anak ranting sudah siap,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah