Lanjutnya dari kedua tempat tersebut akan diberi prasasti agar masyarakat Kota Semarang dan wisatawan tahu sekaligus mengenal perjuangan yang pernah ada di Semarang.
“Sekaligus ini cara mengedukasi masyarakat kita agar melek sejarah dan bangga berada di Kota Semarang yang ikut andil dalam sejarah perjuangan,” papar Pratikno,
Pada Sabtu 20/8/2022 bertepatan dengan momentum Ulang Tahun Metro Park View juga digelar Gowesta ( Gowes Wisata sejarah sekitar kota lama ) Napak Tilas mengunjungi situs bersejarah antara lain start dari Metro Park View Hotel menuju Masjid Besar Kauman, Aloon-aloon Johar, Kota Lama Semarang dan Finish kembali ke Metro.
Penulis dan pengamat sejarah Kota Semarang Johanes Cristiono mengungkapkan sejarah Kota Semarang perlu terus digali agar generasi muda paham dan memaknai sejarah sengan semangat pengabdian serta membangun kotanya tercinta. Termasuk Hotel Metro sendiri juga bagian dari sejarah kemajuan Kota Semarang. Dimana hotel metro adalah hotel yang pertama menggunakan teknologi tangga modern atau lift. Selain itu juga hotel pertama yang terintegrasi dengan supermarket atau pasar modern di dalamnya.
Gowes bareng tersebut melibatkan komunitas sepeda Kota Semarang antara lain Photocucle, Katahati, GBK Sinarwaluyo, Gober (Gowes bersama Semarang), Ronggolawe dan lainnya.
KH Khamad Maksum, tokoh ulama Masjid Besar Kauman mengapresiasi Hotel Metro Park View yang akan mengangkat ikon situs perjuangan Kota Semarang, termasuk Masjid Kauman.
Dirinya berharap Metro yang juga menjadi ikon di tengah lingkungan Aloon-aloon bisa memiliki andil menghidupkan kembali suasana kejayaan Allon-aloon, Masjid Kauman serta Pasar Johar.(Ak/El)