Selain TBC, perhatian juga tertuju pada deteksi kanker serviks serta pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan ibu hamil minimal enam kali selama masa kehamilan. Tambah dengan USG pada trimester pertama dan ketiga untuk memastikan kesehatan janin.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan bahwa penanganan TBC mulai dengan menemukan kasus terlebih dahulu. Langkah ini penting agar penderita segera mendapatkan pengobatan.
BACA JUGA: Video Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
“Peluang kesembuhan TBC cukup tinggi, yaitu sembilan dari 10 pasien bisa pulih setelah menjalani perawatan rutin. Namun, harus temukan kasusnya lebih dulu. Tracing juga perlu terhadap minimal delapan orang di sekitar pasien,” katanya.
Sela Karainina Putri, warga Desa Karanggondang, merasa beruntung bisa mengetahui program ini lebih awal. Ia memanfaatkan layanan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kehamilan.
“Senang bisa ikut Speling karena dekat rumah dan yang meriksa langsung oleh dokter spesialis,” katanya saat menjalani USG yang mengungkap jenis kelamin bayinya.
Ia juga bersyukur karena program ini gratis. “Biasanya kalau periksa ke bidan biayanya Rp50.000. Dengan program ini, bisa lebih hemat dan uangnya bisa untuk keperluan lain,” tambahnya.
Sela berharap janinnya lahir dengan sehat serta kondisinya tetap prima selama kehamilan. Program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan pasien dengan penyakit serius. (*)