Ia meminta agar itu di perbaiki lebih dahulu sebelum nanti serah terima.
“Ini suruh perbaiki dulu. Jangan mau terima kalau masih seperti ini,” kata Ganjar saat melihat paving yang amblas.
Anggaran pembangunan Embung Glebeg bersumber dari Bantuan Keuangan Pemprov Jateng pada 2022. Pagu bantuan keuangan itu senilai Rp3,1 miliar.
Safari Kerja Tinjau Embung
Embung Glebeg memiliki luas sekitar 2.279,5 meter persegi. Kapasitas embung dapat menampung air kurang lebih 9.118 meter kubik dan dapat mengairi lahan pertanian dan perkebunan seluas 30 hektare.
“Ini kita menghadapi musim kemarau dan kemungkinan juga kemaraunya panjang. Jadi Pak Bupati bangun satu di situ, kami bangun dari provinsi di sini. Jadi harapan kami nanti ini akan bisa menjadi alternatif bagaimana suplai air untuk kebun. Paling banyak tebu dan tembakau ya,” jelas Ganjar.
Ganjar berharap Embung Glebeg, dapat bermanfaat bagi masyarakat secara optimal. Sehingga kebutuhan air untuk pertanian dan perkebunan di sekitar bisa terpenuhi.
“Meskipun tentu saja masih kurang ya, pasti masih kurang, sehingga nanti kami coba bisa tambahi lagi di beberapa tempat. Tapi setidaknya kami harapkan embung ini bisa bermanfaat, bisa di pakai masyarakat. Sehingga problem air untuk pertanian atau perkebunan mereka bisa terpenuhi,” terang dia.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ganjar menyempatkan waktu untuk sejenak foto bersama dan bersalaman dengan warga yang hadir.
Tak hanya itu, saat berada di dalam mobil, ia masih membagi-bagikan sejumlah mainan dan buku kepada anak-anak yang mengerubungi mobilnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah