Purbalingga, 3/6 (beritajateng.tv) – Citilink Pesawat Tipe ATR berhasil mendarat dengan lancar di Jenderal Jenderal Bandara Purbalingga Soedirman, Kamis (3/6) di pagi hari. Setelah parkir dan mesin pesawat keluar, tak lama setelah itu, penumpang keluar dengan wajah bahagia.
Bagaimana tidak, sebagian besar penumpang datang dari Purbalingga, ini adalah penumpang komersial pertama yang mendarat di bandara baru. Karena itu diresmikan sebagai bandara komersial pada Selasa (1/6), hari ini, Kamis (3/6) adalah penerbangan komersial awal di bandara.
Selain itu, kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur Jawa Central, Ganjar Pranowo, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan pejabat penting lainnya. Pilot dan salah satu penumpang, mendapat kehormatan bunga yang disalurkan oleh Ganjar dan Tiwi. Tidak kalah mengasyikkan, di luar bandara, ratusan penduduk Purbalingga yang diakui menyambut pendaratan pesawat komersial komersial di sana.
“Senang, terima kasih Tuhan Alhamdulillah, ada bandara di sini, dan kami adalah penumpang pertama. Selain itu, ini diterima oleh Mr Ganjar. Sangat menyenangkan untuk merasa,” kata Aditya, 35, salah satu penumpang yang baru saja melakukannya turun dari pesawat.
Aditya, pekerjaan biasa di Surabaya umumnya kembali ke purbalingga menggunakan mode kereta atau bus. Perjalanan yang harus diambil dapat dari 9 hingga 10 jam.
“Tapi sekarang dengan cepat, hanya jam yang lebih tinggi, hanya sedikit, jadi itu akan membantu sekali, itu lebih cepat, kalau begitu, kali ini aku mengundang putraku, baru saja kembali ke rumah untuk anakku, karena aku merasa lebih nyaman. Aku mengundangnya,” dia berkata.
Tidak hanya Aditya, beberapa penumpang yang ingin naik pesawat juga tidak sabar pada saat kedatangan pada saat kedatangan di terminal. Salah satu dari mereka besar, 41. Dengan istri mudanya dan putranya, petunjuk sangat senang ketika dia melihat bahwa pesawat yang akan tinggal di Jakarta telah mendarat.
“Saya ingin pergi ke Jakarta, ini adalah pertama kalinya saya naik pesawat dari Purbalingga ke Jakarta, biasanya naik kereta, perjalanan, atau bus, sulit, saatnya,” katanya.
Tetapi ketidaknyamanan ini sekarang diselesaikan. Dengan bandara di daerah tersebut, lebih mudah untuk bepergian ke Jakarta dan sekitarnya.