Jateng

Gubernur Jateng Tinjau Proyek Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, Solusi Atasi Rob dan Banjir

×

Gubernur Jateng Tinjau Proyek Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, Solusi Atasi Rob dan Banjir

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin meninjau proyek pembangunan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan, Kota Semarang. (Pemprov Jateng)

Sembari menunggu pembangunan tol Semarang-Demak tahap 1 atau tanggul laut selesai, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan sejumlah langkah jangka pendek dan menengah. Di antaranya, asistensi di wilayah Demak yang di-cover oleh dinas terkait, kemudian mendidik dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyesuaikan dengan situasi yang terjadi saat ini.

Menurut Luthfi, penyesuaian tersebut karena penurunan muka tanah di wilayah Pantura Jawa Tengah sangat masif, rata-rata per tahun 8-14 cm. Terlebih adanya fenomena La Nina, sehingga debit air bertambah dan rob di wilayah Pantura sangat tinggi.

“Masyarakat kita sudah bertahun- seperti ini. Makanya kami kebut betul, saya sudah diskusi dengan Kementerian PU dan dengan yang lain, kita semua turun untuk menyelesaikan ini secara bersama-sama. Masyarakat sudah kita rangkul semua untuk menyelesaikan ini,” bebernya.

Penanganan yang juga perlu berlangsung secara cepat adalah titik di jalan Pantura, tepatnya di depan Polytron.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Bakal Gelar Retret 546 ASN di Jawa Tengah pada Juni 2025, Ikut-ikutan Prabowo?

Salah satu jalan untuk menanggulangi hal itu adalah tanggul laut tetapi masih butuh waktu panjang. Oleh karena itu, Luthfi menyiapkan langkah jangka pendek dan menengah. Hal ini berlangsung dengan melakukan normalisasi Sungai Pelayaran yang ada di dekat titik tersebut.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin menambahkan, upaya lain yang Pemprov Jateng lakukan dalam waktu dekat adalah memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir dan rob. Salah satunya terkait kebutuhan air bersih.

“Nanti untuk masyarakat di wilayah Sayung yang terdampak kan mereka butuh air bersih. Nanti desalinasi kita siapkan di situ. Sebagian untuk rumah apung juga sudah mulai kita bahas, kita siapkan untuk masyarakat situ,” katanya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan