Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Gunung Lawu Jadi Keinginan Korban Sejak Lama, Begini Pengakuan Kerabat Mahasiswi Undip yang Meninggal Saat Pendakian

×

Gunung Lawu Jadi Keinginan Korban Sejak Lama, Begini Pengakuan Kerabat Mahasiswi Undip yang Meninggal Saat Pendakian

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah duka Almh. Anindita Syafa NK di Graha Sendang Mulyo, KK III/4, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin, 25 Juni 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Kemarin sempet cek (kesehatan) dan tetep bawa obat. Soalnya itu kan kedinginan. Kalau asam lambung itu kan gitu toh kak, kalau naik jadi rentan,” terangnya.

Mahasiswi Undip yang meninggal saat pendakian tersebut sangat ingin mendaki Gunung Lawu

Meskipun baru menjajal hobi mendaki gunung saat duduk di bangku kuliah, Dewi menuturkan mendiang Anindita sangat ingin mendaki Gunung Lawu. Bahkan itu juga atas sepengetahuan orang tua.

“(Orang tuanya tau?) Tau. Itu sudah keinginannya dari dulu gitu lo. Pengen banget naik ke Lawu,” paparnya.

BACA JUGA: Berselimut Suasana Duka, Mahasiswi Undip yang Meninggal di Gunung Lawu Dimakamkan di Jatingaleh

Terlebih, mendiang Anindita memiliki seorang kakak laki-laki yang juga hobi mendaki gunung. Ia membenarkan kakak beradik ini memiliki hobi yang sama.

“Kakak adik suka naik gunung. Belum tau ya pernah dilarang atau tidak naik gunung. Tetapi kalau naik gunung selalu izin. Soalnya kakaknya, Mas Panji itu kan suka naik gunung,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan