Diketahui gunung aktif ini pernah tercatat 33 kali mengalami letusan. Salah satu letusan terbesar terjadi pada 6 Agustus 1672 dalam rentang 150 tahun yang memakan tiga ribu korban jiwa.
Sementara itu, memasuki abad ke-19, gunung yang diberi julukan wedhus gembel ini tercatat meletus hingga 80 kali. Kejadian tersebut terjadi dari tahun 1768,1822,1849 dan 1872.
Memasuki abad ke-20, gunung tersebut kembali memuntahkan magma pada tahun 1930. Saat itu, total korban sebanyak 1.370 korban jiwa yang tersebar di 13 desa. Letusan tersebut kembali terulang tahun 1954, 1961, 1994, 1998.
Memasuki awal tahun 2000-an, lagi-lagi hadir dengan awan panas dan hujan abu. Hal tersebut terjadi tahun 2000, 2001, 2006, 2010. Hingga tahun 2021, gunung ini bahkan mengguncangkan bumi dengan gempa vulkanik dan tektonik sebanyak 23 kali.
Demikian informasi tentang erupsi Gunung Merapi. Tetap waspada, jangan lengah (*).
Editor: Andi Naga Wulan.