BOGOR, beritajateng.tv – Kisah guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda yang dipecat karena melapor (pungutan liar) pungli menjadi viral di sosial media. Pasalnya, aksi melapor soal pemungutan liar dilakukan oleh oknum kepala sekolah.
Tampaknya, sosok Reza ini baik di mata orang-orang sekitarnya. Sebab, di momen ia keluar dari sekolah, para guru serta anak-anak tampak sedih menyaksikan kepergiannya.
Hal ini pun beritajateng.tv ketahui dari sebuah unggahan akun Instagram @terangmedia. Adapun judul video yang akun tersebut tuliskan berbunyi:
“SEORANG GURU HONORER DI PECAT OLEH KEPALA SEKOLAH DIDUGA KARENA MELAPORKAN ADANYA PUNGLI.”
Tayangan tersebut pun juga mendapat like lebih dari seribu oleh para netizen.
Kabarnya, orang tua dan siswa SDN Cibereum 1, Mulyaharaja, Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (13/9/2023). Hal ini pun mereka lakukan karena tidak terima dengan pemecatan dari kepala sekolah kepada guru tersebut .
Mereka menolak pemecatan Reza oleh oknum kepala sekolah secara sepihak.
BACA JUGA:Laporkan Pungli, Guru Honorer di Bogor Dipecat
Dapat Perhatian dari Wali Kota Bogor
Tampaknya aksi ini viral di sosial media sehingga mendapat perhatiann dari Wali Kota Bogor bernama Bima Arya. Ia pun langsung mendatangi sekolah dan bertemu para orang tua dan para murid yang melakukan aksi unjuk rasa.
Selain mendatangi sekolah, Bima juga menemui Reza, sang guru honorer yang kepala sekolah pecat.
“Saya tindaklanjuti laporan pemberhentian guru honorer oleh kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bogor Selatan,” ujar Bima Artya lewat akun Instagram miliknya @bimaaryasugiarto, Rabu (13/9/2023).
Ia menuturkan bahwa alasan pemberhentian kepada guru honorer tersebut tidak ada dasarnya. Guru tersebut tak hanya terkenal karena prestasinya, tetapi juga anak-anak cintai.
Adapun hasil dari pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor yang membuktikan terdapat pelanggaran yang kepala sekolah lakukan.
“Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.”
Pak Reza juga mendapat izin untuk kembali mengajar di SDN Cibereum 1 Bogor.
“Untuk Pak Reza bisa kembali mengajar. Kegiatan belajar tidak boleh terganggu.”
Selain itu, ia juga menghimbau warganet untuk mengambil hikmah dari kejadian ini.
“Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua.”
BACA JUGA:Heboh Suster Tega Lakukan Kerokan Pada Bayi 13 Bulan Hingga Merah Keunguan, Sang Ibunda Histeris
Terakhir, ia berpesan agar keteladanan pemimpin harus selalu mendapat pelestarian.
“Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan,” tutur sang Wali Kota Bogor tersebut.(*)