Sementara itu, Ketua Dekranasda Blora Hj. Ainia Shalichah mengaku senang adanya pusat oleh oleh khas Blora.
“Kita menampung teman teman UMKM di Blora, supaya saudara kita yang mudik bisa memorial dengan makanan khas Blora, kita menampung teman teman UMKM, ” ucapnya.
Ainia mengaku pusat oleh oleh khas Blora ini akan dibuka selama satu bulan penuh dengan produk produk UMKM Blora.
“Kita mendekat di pusat kota dengan harapan ketika saudara kita yang ini mencari oleh oleh bisa terjangkau dengan mudah, ” katanya.
Ketua Dekranasda juga mengapresiasi produk UKM Blora yang sudah go nasional bahkan kemarin juga ada yang menjadi perbicangan di channel youtube artis Indonesia.
“Ini tentu bukti bahwa produk UMKM kita naik kelas, seperti produk olahan walang goreng kemarin yang masuk youtube, semoga kedepan produk UKM di blora ini bisa sampai go internasional, ” harapnya.
Usai diresmikan, Bupati, bersama sejumlah tamu undangan melihat isi produk UKM yang di titipkan di pusat oleh oleh khas Blora, diharapkan dengan adanya tempat ini ikut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Blora dan mampu mengenalkan produk UMKM khas Blora ke luar daerah.
Diantaranya ada sambel pecel, walang goreng, eggroll, bagelen, aneka keripik, dan jajanan lainnya, hingga batik serta seni kriya. (Her/El)