SEMARANG, beritajateng.tv – Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, K.H. M. Ulil Albab Arwani Al-Hafidz, mengajak umat Islam menghidupkan rumah dengan bacaan Al-Qur’an. Menurutnya, lantunan ayat suci membawa keberkahan sekaligus menjauhkan dari keburukan.
Pesan itu ia sampaikan saat memberikan mauidzah hasanah pada Khotmil Qur’an kedua Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Masthuriyah, Ngaliyan, Semarang, Minggu, 10 Agustus 2025 pagi.
Acara berlangsung di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, diikuti 69 santri, terdiri atas sembilan santri khataman bil hifdzi dan 60 santri khataman bin nadzor.
BACA JUGA: Pondok Tahfidz Yanbu’ul Quran Hadir di Kota Salatiga, Padukan Pendidikan Pesantren dan Formal
Kiai Ulil menegaskan ajaran Nabi Muhammad agar rumah terisi lantunan ayat Al-Qur’an, bukan hanya bacaan koran, majalah, atau hiburan digital.
“Rumah tanpa bacaan Al-Qur’an akan sedikit kebaikannya, banyak keburukannya. Kalau tidak ingin begitu, perbanyak membaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia mengingatkan, rumah tanpa bacaan Al-Qur’an bisa membuat hati penghuni sumpek atau rezeki terasa sempit. “Hati yang sumpek memicu amarah berlebih pada keluarga. Sementara rezeki yang sempit membuat usaha gagal atau harta tak berkah,” tuturnya.
K.H. Ulil Albab: Terus murojaah minimal khatam 30 juz tiap pekan
Selain itu, Kiai Ulil meminta para khotimin terus murojaah minimal khatam 30 juz tiap pekan. Menurutnya, belajar dan menjaga hafalan berlangsung seumur hidup, bukan berhenti setelah menikah.