Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Hadiri Upacara Hari Santri di Alun-alun Kota Semarang, Taj Yasin: Representasi Kerukunan

×

Hadiri Upacara Hari Santri di Alun-alun Kota Semarang, Taj Yasin: Representasi Kerukunan

Sebarkan artikel ini

“Di samping itu, para santri juga ikut andil dalam mensejahterakan Indonesia, mensejahterakan masyarakat, dengan dekat dengan roda perekonomian yang ada di sekitar sini, yaitu Pasar Johar,” tuturnya.

Lebih jauh, wagub juga menjelaskan Kampung Kauman yang masih berada satu lingkup dengan Alun-alun Kota Semarang. Menurutnya, Etnis Arab, Tionghoa, dan Jawa tinggal di tempat tersebut dengan harmonis. Maka dari itu, Taj Yasin berpandangan, lingkungan di Alun-alun Kota Semarang bisa menjadi representasi kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Membangun Kerukunan inilah yang saat ini masih menjadi tantangan bangsa.

“Ada Arabnya, ada Tionghoanya, ada suku Jawanya yang mereka berbeda, tetapi bersama. Mereka berbeda, tapi tetap Indonesia,” ungkapnya.

Usai menjadi inspektur upacara, Wagub Taj Yasin berjalan menuju serambi Masjid Agung Kauman Semarang untuk menghadiri Sarasehan bersama santri dan pelajar Kota Semarang. Bertemu dengan para santri dan pelajar, mantan anggota DPRD Jateng itu menekankan bahwa ideologi Pancasila sudah final. Ideologi Pancasila sudah menjadi kesepakatan para founding fathers, yang di dalamnya ada para kyai.

Bagi seorang muslim, kesepakatan adalah janji yang harus ditepati. Karena para kyai sudah sepakat dengan ideologi Pancasila, maka santri pun harus taat. Tidak ada alasan untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain, karena terbukti mampu mempersatukan perbedaan dan setiap warga negara bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan