“Selanjutnya, sangat mustahil untuk menghalangi masyarakat mengakses internet karena hampir semua orang memiliki smartphone. Hoax pun tersebar sangat cepat dan bisa ditemukan di mana saja. Membuat siapa saja tanpa terkecuali bisa tertipu investasi ilegal. Apalagi trading ini sering di sebut-sebut dan di yakini anak muda zaman sekarang sebagai bisnis dan investasi masa depan,” katanya.
Trading Experience Center
Oleh karena itu, lanjut Mia, Trading Experience Center ini di rancang sebagai program preventif yang sengaja di desain seperti seminar investasi intensif selama 4 jam penuh.
Dengan Di pandu oleh konsultan yang telah lulus ujian resmi dari BAPPEBTI. PT RFB Semarang percaya jauh lebih efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya penipuan investasi yang memakan ribuan korban daripada mengobati.
“Kami memberikan akses langsung ke akun demo PT RFB dengan tentu saja di dampingi oleh konsultan yang berpengalaman dan berlisensi. Jadi, setiap peserta punya kesempatan tidak terbatas untuk merasakan bagaimana menjalankan sistem trading yang legal. Termasuk di ajarkan juga cara menganalisis pergerakan marker yang tidak pernah berhenti bergerak selama hampir 24 jam setiap hari,” terang Mia Amalia.
Menurutnya, tidak berhenti hanya di pengenalan sistem transaksi. Setiap peserta di ajarkan cara menyusun rencana investasi, memprediksi arah pergerakan market, menganalisis berita ekonomi, dan teknik manajemen risiko dalam investasi.
“Karena tidak ada satupun investasi yang tanpa risiko. Dan investasi terbaik adalah investasi yang kita pahami dan yakini sesuai dengan profil risiko kita sebagai investor. Oleh karena itu, Trading Experience Center ini juga mengajarkan apa yang harus kita lakukan seandainya terjadi pergerakan harga marker di luar prediksi yang di buat sebelumnya,” terangnya.
“Kantor kami akan berusaha untuk terus rutin mengadakan program literasi trading ini kepada masyarakat. Kami harap program ini di sambut positif oleh warga Semarang. Sehingga skala cakupannya bisa semakin beragam dan luas. Dengan begitu ada lebih banyak pengalaman unik yang bisa kami pelajari sebagai konsultan. Agar lebih baik juga cara kami memberikan edukasi dan pelayanan investasi kepada masyarakat,” tutup Mia. (*)
Editor: Elly Amaliyah