Jateng

Harga Cabai Naik, Mbak Ita Ajak Masyarakat Urban Farming

×

Harga Cabai Naik, Mbak Ita Ajak Masyarakat Urban Farming

Sebarkan artikel ini
Harga Cabai Naik
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memanen selada dan sayur mayur, ia mengajak masyarakat untuk menanam atau urban farming untuk menyikapi harga cabai naik di Semarang, Jumat 27 Oktober 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti kenaikan harga beberapa komoditi di Kota Semarang, salah satunya yakni harga cabai yang naik.

“Ini kan memang lagi musim Elnino ya. Jadi pastinya mempengaruhi Suplai dan Demand, ketersediaan komoditi itu di pasaran,” ujar Mbak Ita Sapaan akrab Walikota.

Menurutnya, tak hanya harga cabai saja yang naik, harga beras, dan gula bahkan telah lebih dahulu naik.

“Kalau saya lihat malah tidak hanya harga cabai saja naik. Tapi ada beras yang sudah melesat naik sejak satu atau dua bulan yang lalu. Kemudian gula, telur juga sedikit naik, namun harga bawang merah malah cenderung turun,” katanya.

Mbak Ita mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar operasi pasar.

“Harga cabai rawit dan cabai keriting memang mulai naik dikisaran harga antara Rp 2000 – Rp 5000. Kami akan melakukan penetrasi pasar, mengantisipasi harga-harga yang naik. Gak harus beras tapi semua komoditi yang naik akan kita sorot,” imbuhnya.

Harga Cabai Naik

Ia menyebut, jika permintaan cabai saat ini memang belum terlalu tinggi. Ia memprediksi kenaikan harga itu lantaran distribusi dan HET (Harga Eceran Tertinggi) cabai memang sedang cukup tinggi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan