“Solusinya ya dengan swa sembada pangan. Makanya saya selalu mendorong masyarakat khususnya di Kota Semarang ini untuk melakukan urban farming. Ayo menanam cabai, ayo tanam tomat dan sebagainya,” kata Mbak Ita.
Seperti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
KWT tersebut, menanam beragam komoditi yang biasa masyarakat konsumsi, seperti cabai, tomat, terong, bawang, dan aneka sayur hijau.
“Saya senang di KWT Mijen ini, ibu-ibu gemar menanam, bahkan mereka tidak ada yang mengeluh cabai naik,” kata Mbak Ita.
Hal ini, lanjut Mbak Ita, karena mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan di wilayah masing-masing. “Ibu-ibu mau nyambel tinggal metik, mau bikin sayur bening tinggal metik. Bahkan saya juga panen tomat Gamara disini. Ini yang kita harapkan, masyarakat jangan cemas karena kita bisa memenuhi sendiri kebutuhan dan daulat pangan di kota Semarang itu sangat penting,” jelasnya.