Sementara itu, muncul laporan adanya pedagang yang menjual cabai dengan kualitas menurun di Pasar Johar Semarang. Emmy menegaskan bahwa cabai tersebut bukan busuk, melainkan kualitasnya menurun namun masih aman masyarakat konsumsi dan biasanya pelaku UMKM manfaatkan.
“Ada UKM yang menggunakan cabai kualitas menurun tapi tetap bisa dipakai, dan digoreng kembali sehingga keamanan pangannya tetap terjaga,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga Sembako di Pasar Sido Makmur Blora Melonjak, Cabai Merah Tembus Rp45 Ribu per Kg
Ia menambahkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari pasar terkait penjualan cabai kualitas rendah. Selama ini, data yang masuk bersumber dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang petugas pengawas harga kabupaten/kota awasi.
“Pasar itu milik kabupaten/kota. Kami justru tahunya dari SP2KP yang petugas daerah input,” ujarnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng memastikan pengawasan harga dan stok cabai serta komoditas pokok lainnya terus pihaknya lakukan. Hal itu untuk menjaga stabilitas pasokan dan melindungi konsumen di tengah fluktuasi pasar. (*)
Editor: Farah Nazila













