“Kalau dulu, menjelang Lebaran, masyarakat berbondong-bondong beli emas buat dipakai pulang kampung. Buat pamer. Habis Lebaran kalau butuh uang, dijual lagi. Sekarang? Sepi banget, bukan cuma saya, tapi seluruh toko emas di Indonesia alami hal yang sama,” jelasnya
Kemungkinan harga emas capai Rp2,5 juta pergram
Saat ditanya apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas, Bambang menyebut keputusan tersebut penuh risiko.
“Kalau beli sekarang, takutnya harga turun. Tapi kalau nggak beli, takutnya malah naik terus. Ini kayak untung-untungan,” katanya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Optimis Perkuat Ekonomi Nasional
Ia pun mengingatkan harga emas dunia sangat bergantung pada geopolitik global. Apabila perang dagang antara China dan Amerika mereda, prediksinya, harga tersebut akan ikut turun. Begitu juga sebaliknya.
“Tapi kalau justru makin parah dan jadi perang fisik, bisa-bisa harga emas tembus Rp2,5 juta per gram. Tapi ya, semua masih spekulatif,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)