Sementara untuk upah pekerja, Joko mengaku menaikkan upah Rp 10 ribu untuk setiap pekerja. “Saya dibantu 25 orang pekerja, karena semua naik ya mau tak mau upah pekerja juga naik,” ujarnya.
Lantaran tingginya harga kedelai impor, Joko mengatakan hanya kuat membeli 1 ton untuk produksi tahu.
“Kalau dulu bisa 1,5 ton, sekarang harganya terus naik. Hal itu membuat harga tahu per tong kami naikan Rp 30 ribu yang dulu Rp 210 ribu per tong, kini Rp 240 ribu,” ucapnya.
Ia berharap konsumen juga memahami kenaikan harga tersebut lantaran harga bahan baku juga meroket.
“Asosiasi pengrajin tahu di Kota Semarang juga sudah menyepakati harga tersebut. Masalahnya kami tidak bisa menggunakan kedelai lokal karena kualitasnya kurang baik, jadi hanya mengandalkan kedelai impor,” imbuhnya. (Ak/El)