Kemudian setelah diajukan, batik menjalani proses pengujian oleh UNESCO. Proses pengujian berlangsung mulai 11-14 Mei 2009. Pada tanggal 2 Oktober 2009, batik berhasil dikukuhkan dan juga resmi terdaftar sebagai warisan kemanusiaan karya agung budaya lisan dan nonbendawi.
Pemerintah memilih tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. Hari peringatan ini mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan batik asli Indonesia.
BACA JUGA:Hidupkan Semangat Hari Anak Nasional, SDN Tugurejo 02 Semarang Hadirkan Pendongeng Cilik Juara FLS3N
Tema Hari Batik Nasional 2025
Melansir Radarsolo.jawapos.com Hingga kini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI belum merilis informasi resmi mengenai tema peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2025.
Melalui laman resminya, Kemenperin menyampaikan bahwa rangkaian perayaan HBN tahun ini akan berlangsung cukup panjang, mulai 2 Oktober hingga 30 November 2025.
Dalam pelaksanaannya, Kemenperin bekerja sama dengan Museum Tekstil dengan mengangkat tema “Batik Merawit” serta menjadikan Batik Tulis Merawit khas Cirebon sebagai ikon utama.
Motif halus dan ornamen detail berupa goresan tipis pada latar berwarna terang menjadikan batik ini terkenal.
Pengrajin menggunakan canting tembokan berisi malam panas untuk membuat garis rapat dan kontinu pada kain muda dengan pembatas berwarna gelap.(*)