SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan petani di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang kini tak perlu repot memikirkan kebutuhan air bagi pertanian mereka, pada saat musim kemarau.
Pasalnya fasilitas pendukung pertanian berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pompa Air Tenaga Surya (PATS) telah disiapkan di lingkungan Desa Kesongo.
“Dengan fasilitas ini akan bisa menyelesaikan problem pengairan pertanian seluas 10 hingga 15 hektare,” ungkap Kepala Desa (Kades) Kesongo, Supriyadi, Rabu, 3 September 2025.
Sebab, lanjutnya, pada saat musim kemarau sawah yang ada di Desa Kesongo. Khususnya di bagian yang lebih tinggi (atas), kesulitan mendapatkan pasokan air saat musim kemarau.
BACA JUGA: Harga Panen Terjun Bebas, Begini Keluh Kesah Petani Tembakau di Lereng Gunung Merbabu
Untuk bisa mendapatkan air bagi kebutuhan lahan pertanian (sawah) harus menyedot air dari danau Rawapening. Yang mana membutuhkan biaya sangat mahal.
“Dengan begitu, lahan pertanian bisa digarap dan ditanami dan akan tetap produktif, meski di musim kemarau,” jelas Supriyadi, yang beritajateng.tv konfirmasi di Desa Kesongo.
Ia juga menjelaskan, terkait fasilitas PLTS yang di rangkai dengan PATS ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Kesongo bersama Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengajukan proposal hibah kepada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek.