“Penonton di imbau untuk menggunakan area parkir yang telah tersedia dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kami ingin memastikan kegiatan ini berlangsung lancar, aman, dan tetap tertib,” ujar Kadishub Kota Semarang, Kusnandir.
Pemerintah Kota Semarang juga mengajak masyarakat untuk datang lebih awal agar tidak terjebak kemacetan menjelang acara mulai. Warga yang tidak berkepentingan di sekitar kawasan Tugu Muda di imbau untuk menggunakan jalur alternatif selama penutupan jalan berlangsung.
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang tahun ini rencananya berlangsung meriah dengan pertunjukan teatrikal kolosal. Tentunya dengan kolaborasi orkestra dan tari, serta pesta kembang api di akhir acara.
Pemerintah berharap momentum bersejarah ini dapat menjadi ajang refleksi sekaligus memperkuat semangat kebangsaan dan kebanggaan warga terhadap Kota Semarang sebagai kota pejuang. (*)
Editor: Elly Amaliyah