“Selama ini kaki palsu yang dibagikan itu bentuknya all size, itu kurang pas, berbeda dengan gerakan 1.000 Kaki Palsu yang kita adakan ini, yaitu mendesain kaki palsu sesuai kebutuhan masing-masing pasien,” ungkap Yoseph.
Lanjut Yoseph, setelah proses pengukuran hari ini, nantinya ketujuh pasien akan menuju Yogyakarta untuk proses fitting. Selama proses fiting, pasien akan mempelajari dan memahami cara berjalan yang pas dan nyaman.
Tak hanya itu, pihaknya juga melayani garansi hingga 3 bulan ke depan apabila ternyata kaki palsu nantinya terasa tidak nyaman.
BACA JUGA: Semangati Reno, Hendi Beri Kaki Palsu hingga Leptop
Buka hingga tahun 2025
Yoseph menambahkan, kegiatan ini akan terus buka hingga akhir tahun 2025 mendatang. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan dapat langsung menghubungi RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” untuk mendapat bantuan kaki palsu secara gratis.
Program 1.000 Kaki Palsu sendiri merupakan program nasional. Selain di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”, masyarakat juga bisa mendaftar di 13 RS YAKKUM cabang lainnya, seperti RS Panti Waluyo Surakarta dan RS Bethesda Yogyakarta.
“Semoga nanti mereka bisa dengan baik menggunakannya, pas dengan kelainan, sehingga membantu fungsi kaki dengan baik seperti normal sedia kala,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi