Pemerintah Kota Semarang juga memastikan dukungan nyata terhadap PKK. Mulai 2025, seluruh PKK di tingkat RT/RW akan memperoleh dana operasional dari APBD.
Ketua TP PKK Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian tersebut. “Ini akan sangat membantu Ibu-Ibu PKK dalam menjalankan berbagai kegiatan di masyarakat. Matur nuwun atas dukungan dari Pemkot,” ujarnya.
Lies menegaskan, beberapa program prioritas PKK ke depan antara lain pencegahan stunting dengan menyediakan makanan bergizi untuk balita, ibu hamil, dan lansia, pengelolaan limbah rumah tangga berbasis daur ulang, serta peningkatan kapasitas kader agar bisa menjadi teladan.
Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial juga akan dimaksimalkan untuk menyebarkan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan apresiasi kepada 32 kader teladan se-Kota Semarang. Dua di antaranya bahkan meraih penghargaan Arti Bakti Utama dari TP PKK Pusat atas pengabdian lebih dari 20 tahun.
Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Wakil Wali Kota menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh kader terus tangguh, berdaya, dan menjadi teladan. “PKK adalah kekuatan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus pembangunan bangsa,” tandasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah