Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Hujan Badai Awet, Peneliti BRIN Ingatkan Warga Semarang Untuk Waspadai Hal Ini

×

Hujan Badai Awet, Peneliti BRIN Ingatkan Warga Semarang Untuk Waspadai Hal Ini

Sebarkan artikel ini
stasiun tawang banjir
Suasana di stasiun Tawang Semarang yang banjir pada Rabu, 13 Maret 2024 pukul 23.40 WIB. (X/sahabat_kereta)

SEMARANG, beritajateng.tv – Selama beberapa hari belakangan ini, curah hujan di Semarang sangat tinggi. Kabarnya, hujan yang awet ini mengakibatkan empat sungai besar meluap.

Hujan badai yang terjadi dari hari Rabu, 13 Maret 2023 pagi hingga malam kemarin membuat masyarakat Semarang khawatir.

Bahkan, beberapa titik banjir di Semarang mendapat perhatian warganet di media sosial sehingga menjadi trending topic.

Peneliti Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut bahwa hujan yang tak kunjung berhenti di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya diduga karena badai siklon.

“Saya cek sudah lebih dari 12 jam konsentrasi hujan badainya memang ada di Semarang. Efek squall line besar yg memanjang dari laut menuju pesisir.” tulis Erma melalui akun X, Rabu 13 Maret 2024 malam.

BACA JUGA: Banjir Merata di Semarang, Mbak Ita Lakukan Koordinasi dengan BBWS dan Kementerian PUPR

Kemudian, Erma memberikan update-an kondisi badai yang masih menerjang wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada pukul 19.56 malam.

Dalam unggahan tersebut, Dr Erma juga menandai akun X milik BPBD Jateng dan BPBD Kabupaten Semarang.

“Update: terpantau squall line di Semarang yg semakin memanjang. Waspada banjir bandang, ya. Yang di sekitar DAS agar siaga evakuasi mandiri. @bpbdjateng @BpbdSemarangkab,” tulisnya.

Tinggalkan Balasan