Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Hujan Es Bikin Heboh Warga Solo, Mungkinkah Turun di Kota Semarang? Ini Kata BMKG

×

Hujan Es Bikin Heboh Warga Solo, Mungkinkah Turun di Kota Semarang? Ini Kata BMKG

Sebarkan artikel ini
Jawa Tengah Hujan Es Solo
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, saat dijumpai di kantornya, Selasa, 22 Oktober 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Merespons apakah fenomena hujan es akan melanda wilayah lainnya, Winda mengungkap kemungkinan terjadinya.

“Kalau hujan es masih bisa terjadi di daerah lain, mengingat memang belum semua wilayah Jawa Tengah itu memasuki musim penghujan, sebagian besar masih di masa peralihan,” terangnya.

BACA JUGA: Potensi Gempa Megathrust Capai 16 Zona Termasuk Jawa Tengah, Begini Langkah Antisipasi BMKG

Pernah guyur Mijen Semarang

Kendati fenomena hujan es kerap melanda Jawa Tengah bagian pegunungan tengah, Winda menyebut tak menutup kemungkinan hujan es juga akan turun di wilayah Pantura, termasuk Kota Semarang.

“Bisa saja terjadi [di Pantura dan Kota Semarang]. Nah, pertumbuhan awan kumulonimbus ini yang bisa sampai menjulang tinggi, bisa terpengaruh oleh labilitas. Labilitas itu kondisi udara yang mana semakin tidak stabil udaranya, maka potensi pertumbuhan awannya bisa semakin besar. Bisa semakin tinggi dan berpotensi menghasilkan cuaca ekstrem,” jelasnya.

Menurut keterangannya, wilayah Mijen di Kota Semarang pernah terjadi hujan es. Namun, Winda menegaskan hujan es sifatnya lokal.

“Di sana [Mijen pernah] hujan es, di sini ternyata cuacanya pas kami analisa terang. Memang sangat lokal dan mungkin dalam luasan awan kumulonimbus itu sebagian hujan lebat, sebagian ada yang dengan es,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan