Pekerjaan penambalan jalan berlubang ini, masih kata Teguh, akan BBPJN Jawa Tengah dan DIY laksanakan hingga akhir tahun 2015 mendatang.
Sehingga, pada 2026 nanti akan berlanjut dengan pekerjaan penanganan permanen. “Kami juga berharap masyarakat tetap waspada saat melintas di jalan raya pada saat hujan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Jalan Rusak Pascabanjir, DPU Semarang Gencar Tambal Jalan Kota
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang, Ipda Yulius Dimas, menyampaikan, pihaknya memberi dukungan kepada BBPJN dalam bentuk mengatur lalu lintas.
Di ruas Jalan Gatot Subroto Ungaran ini, jelas Yulius, proses pekerjaan penambalan aspal jalan berlangsung sepanjang 4 kilometer. Yakni mulai simpang Assalamah hingga batas wilayah dengan Kota Semarang.
Dari panjang jalan yang dikerjakan itu, lanjut Yulius, total terdapat 12 titik penambalan jalan yang berlubang. “Ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













