SEMARANG, beritajateng.tv – Kantin Kebajikan, begitulah namanya. Setiap hari Selasa, bertempat di Rasa Dharma, Kantin Kebajikan rutin membagikan sepiring nasi lengkap dengan lauknya kepada siapa saja yang melintas.
Selain di Rasa Dharma tiap hari Selasa, Kantin Kebajikan juga terdapat di 3 tempat lainnya. Yaitu, di Yayasan Mitra Setia (Rabu), Yayasan Minnan Gonghui (Kamis), dan Klenteng Ling Hok Bio (Jumat).
Masing-masing menyediakan ratusan porsi tiap harinya. Ada yang 100 porsi, ada pula yang 200 porsi.
Tak terasa, tahun ini Kantin Kebajikan sudah menginjak usia ke-8. Agung Kurniawan, sang penggagas, mengaku tak pernah menyangka bisa bertahan selama ini.
Apalagi, kantin itu hanya berawal dari “ide iseng” dirinya saat merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Saat itu, Agung tak ingin ulang tahun hanya berisi tradisi traktiran biasa.
BACA JUGA: Komisi C DPRD Jateng Dorong PAD dari Sewa Kantin Sekolah
“Mulai saya ulang tahun [ke-22 tahun] kita berhenti arisan ulang tahun. Saya mau mentraktir 100 kaum dhuafa, teman-teman mau datang atau nggak terserah,” ungkap Agung kepada beritajateng.tv, Selasa, 30 April 2024.
Sejak saat itu, ia kemudian mengajak 3 orang teman terdekatnya untuk sama-sama berbagi. Tiap minggu, mereka rutin menyiapkan ratusan porsi untuk diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.
Seperti gerakan berbagi lainnya, Kantin Kebajikan tak selamanya berjalan lancar. Agung mengaku pernah hampir kehabisan dana karena minimnya donatur. Namun, ia tetap percaya bahwa kebajikan bisa datang dari mana saja.