Semarang, 17/8 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan sejumlah pesan dalam pidatonya pada peringatan Kemerdekaan HUT RI Ke-77 di Balaikota Semarang, Rabu (17/8).
Salah satunya, pria yang akrab disapa Hendi itu menyiratkan ketegasan agar jangan sampai ada politik identitas di Kota Semarang.
Untuk itu dirinya pun mengajak seluruh masyarakat di ibu kota Jawa Tengah untuk semakin menguatkan rasa kebersamaan dan gotong royong.
“Dalam kesempatan ini saya menekankan untuk janganlah sampai ada momen – momen dimana berbedanya kain yang menempel pada tubuh kita, menjadi tembok – tembok pembatas yang menghalangi kita untuk saling bergandengan tangan,” tegas Hendi.
“Gotong royong hari ini menjadi sebuah tanggung jawab bagi kita, untuk bagaimana dalam Indonesia merdeka inilah kita bergerak bersama saling memerdekakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatanya Hendi meminta seluruh masyarakat untuk meletakkan semangat gotong royong sebagai dasar pembangunan Kota Semarang. Hendi mengungkapkan jika gagasanya terkait konsep pembangunan ‘Bergerak Bersama’ yang berasal dari semangat gotong royong telah mampu mendorong kebangkitan Semarang dari tekanan pandemi covid-19. Untuk itu ke depan harus dikuatkan dengan rasa kebersamaan yang tinggi.