BLORA, beritajateng.tv – Idul Adha tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang sapi di Blora. Pasalnya, permintaan sapi dari luar daerah meningkat drastis.
Suyanto, seorang pedagang sapi asal Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, mengaku terjadi peningkatan pesanan hewan kurban, khususnya sapi, dari Jakarta dan Bogor.
Suyanto mengungkapkan bahwa pesanan mulai melinjak sejak bulan Mei lalu.
BACA JUGA: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Blora Soroti Program Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
“Dalam sebulan terakhir, saya sudah mengirimkan sekitar 160 ekor sapi kurban,” katanya.
Menariknya, beberapa pelanggan bahkan memesan sapi jenis Limosin dengan bobot mencapai satu ton lebih, termasuk permintaan dari pimpinan pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, kenaikan pesanan ini dipicu oleh kondisi kesehatan hewan di Kabupaten Blora yang sudah aman dari serangan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Penyakit LSD, yang dikenal dengan istilah Lato-Lato.
BACA JUGA: Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 1 Blora Membeludak, Ortu Murid Terkendala Sistem Anyar
“Ini membuat para pembeli lebih percaya untuk membeli sapi dari sini,” tambah Suyanto.
Selain melayani pesanan sapi jenis Limosin, Suyanto juga menyediakan sapi lokal dengan harga ekonomis, sehingga dapat terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
BACA JUGA: Bursah Zarnubi Terpilih sebagai Ketua Umum APKASI 2025-2030, Bupati Blora Ucapkan Selamat
Dengan bantuan lima orang temannya, ia mengirimkan sapi-sapi kurban menggunakan truk menuju Bogor dan Jakarta.
Dengan permintaan yang terus meningkat, Idul Adha tahun ini menjadi momen penting bagi para pedagang sapi di Blora untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban bagi masyarakat.
Suyanto berharap, tren positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
