Bahkan warganet menyebut IPK kelulusan Gibran hanya setara dengan nilai 2.3 jika sudah terkonversi ke nilai Indonesia. Pemilik akun @BangBudiKur yang merupakan pengajar Ilmu Politik asal Indonesia di Amerika Serikat menyebut nilai tersebut sulit untuk meneruskan kuliah ke jenjang selanjutnya.
Melihat hal tersebut, warganet memberikan komentar mereka. Hal ini karena nilai tersebut tidak dapat mengantarkan seseorang untuk kerja di sebuah perusahaan, mengingat nilai IPK minimal untuk melamar di perusahaan besar yakni 3.0.
“IPK 2,3 nyari kerja aja uda ga ada lowongannya,” ujar @indo***.
“Ini bener IPK nya setara 2.3? Bu Susi jangan sampe tau, takut ia suruh banyak makan ikan,” kata @beb***.
BACA JUGA: Menguak Makna Jaket Samsul Gibran Saat Debat Cawapres, Tenyata Terinspirasi dari Naruto
Sebagai informasi, dalam biografi yang beredar di kalangan masyarakat, Gibran mengemban pendidikan di luar negeri sejak SMA tahun 2002 lalu. Ia bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kemudian melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dengan gelar Bachelor of Science tahun 2007.
Tak berselang lama, Gibran melanjutkan studi dengan menempuh program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch) Sydney, Australia dan lulus pada 2010 silam.(*)