SEMARANG, beritajateng.tv – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ungaran mengakibatkan konstruksi talud setinggi 6 meter dengan panjang hampir 15 meter ambrol, Kamis, 23 Oktober 2025 siang.
Talud yang ambrol itu menimpa bangunan di kompleks Garasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang di Gembongan, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas.
Tak ada korban dilaporkan dalam peristiwa ini, namun satu unit sepeda motor milik pegawai garasi DLH Kabupaten Semarang tertimbun reruntuhan material talud.
Demikian juga beberapa alat kebersihan yang tersimpan dalam gudang, karena reruntuhan talud mengakibatkan tembok bagian belakang gudang tersebut ambrol.
BACA JUGA: Libatkan Satlinmas, Pemkab Semarang Amankan 26 Ribu Rokok Ilegal
Saksi mata di lokasi kejadian, Ricky Tri Wibowo, menuturkan peristiwa ambrolnya talud tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan deras mengguyur.
“Awalnya terdengar suara gemuruh seperti dump truck yang sedang membongkar muatan batu. Kemudian suara gemuruh yang lebih keras terdengar, sampai saya mengecek,” ungkapnya.
Ternyata, lanjut Ricky, suara tersebut berasal dari bangunan talud di belakang gudang penyimpanan peralatan yang sekaligus merupakan ruang kerjanya ambrol.
Tak ada pekerja di dalam gudang DLH Kabupaten Semarang saat insiden talud ambrol
Beruntung saat peristiwa terjadi tak ada pekerja dan karyawan yang berada di dalam gudang tersebut. “Kebetulan saya juga sedang di luar ruang kerja yang ikut hancur tertimbun,” jelasnya.