Pariwisata

Imbas Realokasi Anggaran, Desa Wisata se-Jateng Tak Lagi Terima Bantuan Keuangan pada 2025

×

Imbas Realokasi Anggaran, Desa Wisata se-Jateng Tak Lagi Terima Bantuan Keuangan pada 2025

Sebarkan artikel ini
wisata banjarnegara jateng
Desa Wisata Pagak, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Google Review/Rohman_)

Meski tanpa adanya bankeu, Disporapar Jawa Tengah tetap akan membina desa wisata yang saat ini jumlahnya mencapai 886.

Ia pun berharap efisiensi anggaran tak berdampak signifikan di sektor pariwisata.

“Jika bankeu belum ada, kita akan coba optimalkan desa wisata yang sekarang sudah ada. Di Jateng ada kurang lebih 886 desa wisata, tinggal kita nanti coba tetapkan lokasinya di mana saja,” beber Aria.

Bantuan keuangan desa wisata 2024 capai Rp18,5 miliar

Pada tahun 2024 lalu, Disporapar Jawa Tengah telah menyalurkan bankeu sebesar Rp18,5 miliar. Alokasi bankeu itu untuk 180 desa wisata, mulai kategori rintisan, berkembang, hingga maju.

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Ratusan Non ASN RSUD di Pati Terancam PHK

Penghentian bankeu untuk desa wisata itupun Aria harapkan bersifat sementara dan ada alokasinya lagi pada Perubahan APBD Tahun 2025.

“Kalau desa wisata ini mungkin di-hold dulu, kita tidak tahu nanti tahun depan barangkali ada lagi, bisa juga nanti, yang jelas lagi kita tata semua,” pungkas Aria. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan