Karena peran tokoh dalam paguyuban lintas iman maupun para tokoh masyarakat yang selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dalam merawat keberagaman tersebut.
“Terlepas ibadah dan keyakinan kami masing-masing, tetapi kerukunan antar umat beragama ini menjadi tanggung jawab semua masyarakat di Dusun Thekelan,” jelasnya.
Ketua Persekutuan Umat Nasrani Dusun Thekelan, Stevanus Rusmin mengaku sangat terharu dengan keharmonisan umat yang ada di Dusun Thekelan tersebut.
BACA JUGA: Sapa Jemaat Misa di Katedral Semarang, Ahmad Luthfi Ucapkan Selamat Natal dan Doa untuk Keselamatan Negeri
Hal ini membuat warga antar pemeluk agama di Dusun Thekelan menjadi semakin kuat. Tidak akan mudah diadu domba dan terpecah belah jika ada pihak lain yang menginginkan harmoni umat tersebut pudar.
Bagi sebagian pihak, tradisi umat yang sudah hidup dan terawat dengan baik di Dusun Thekelan ini teranggap sesuatu yang berbeda. Bahkan juga bisa dipertentangkan.
Namun, sejatinya inilah ‘wajah’ sesungguhnya dusun Thekelan. Di mana masyarakatnya benar-benar menghormati, saling menghargai keberagaman dan perbedaan keyakinan.
Ia pun mengaku terharu dan sampai meneteskan air mata, karena perhatian dari umat lain yang begitu luar biasa. “Sehingga di antara kami seperti tidak pernah ada perbedaan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila













