Ini adalah kali kedua Pemkab Blora bekerja sama dengan Bank Jateng. Setelah sebelumnya pada tahun 2022 melakukan pinjaman sebesar Rp 150 miliar.
Bupati berharap pinjaman ini dapat mempercepat penyelesaian permasalahan infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Sehingga manfaat pembangunan dapat segera di rasakan.
Arief juga menyoroti fokus Pemkab Blora pada isu ketahanan pangan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mendukung agenda Gubernur Jawa Tengah dalam mencapai swasembada pangan. Saat ini, Blora berada di peringkat enam besar produksi padi se-Jawa Tengah dan dua besar untuk jagung. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tambahnya.
BACA JUGA: Dorong Hidup Sehat, Polsek di Blora Manfaatkan Pekarangan Kantor untuk Tempat Olahraga Warga
Dengan dukungan pinjaman ini, harapannya Kabupaten Blora dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor: Farah Nazila